proses penanganan saat semeblit

proses penanganan saat semeblit - Konstipasi adalah ketika seseorang tidak melewati tinja (poo) secara teratur, atau tidak bisa benar-benar mengosongkan isi perut mereka. Konstipasi sering terjadi dan menyerang sekitar 1 dari 7 orang dewasa dan 1 dari 3 anak-anak.]

proses penanganan saat semeblit

Hal ini lebih sering terjadi pada usia lebih tua dan pada kehamilan. Sistem pencernaan Sistem pencernaan sangat efisien. Hanya dalam beberapa jam saja ekstrak nutrisi dari makanan dan minuman, memprosesnya ke dalam aliran darah, kemudian bersiap-siap untuk pembuangan limbah melalui kotoran. Bahan melewati sekitar 6 meter usus sebelum sampai ke titik di mana air dikeluarkan. Sisanya biasanya meninggalkan tubuh melalui perut setelah satu atau dua hari.

Seberapa sering saya harus buang air kecil?

Kebanyakan orang memiliki kotoran atau buang air besar di suatu tempat antara 3 kali sehari dan 3 kali seminggu. Banyak tergantung pada diet, usia dan aktivitas sehari-hari, tapi 'teratur', tidak mengalami sembelit dan tidak tegang adalah hal yang penting. Bahan limbah yang lebih lama tetap berada di usus besar, semakin sulit kotorannya, sehingga sulit untuk dilewati. Kotoran normal seharusnya tidak terlalu keras atau lembut.

Apa yang menyebabkan sembelit? Kebiasaan toilet biasa orang dapat dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya:

• Gaya hidup yang sibuk
• Perubahan rutin, termasuk hari libur, mulai sekolah
• Tidak cukup makan serat
• Tidak cukup minum air atau cairan
• Tidak cukup berolahraga, tidak banyak berolahraga
• Mengabaikan dorongan alami untuk pergi ke toilet, terkadang karena tidak berada di dekat toilet yang nyaman Anda gunakan
• Emosional dan masalah psikologis
• Kondisi kesehatan, termasuk penyakit Parkinson, kelenjar tiroid yang kurang aktif dan depresi
• Umur dan keadaan
• Botol-makan untuk bayi
• Beberapa obat, termasuk pembunuh rasa sakit tipe narkotika seperti kodein, suplemen zat besi dan beberapa obat yang digunakan untuk mengendalikan tekanan darah.

Karena sembelit sesekali sangat umum, biasanya tidak memerlukan perawatan medis. Namun, jika itu adalah masalah yang berulang, mintalah saran medis.

Profesional kesehatan akan bertanya tentang gejala, riwayat medis dan akan sering memeriksa perut Anda untuk tanda-tanda adanya massa yang mengeras dan melakukan pemeriksaan dubur dengan jari bersulam yang dilumasi. Tes lebih lanjut dapat diatur, termasuk tes darah atau pemeriksaan usus besar.

Apa perawatan untuk sembelit? Pengobatan 'gaya hidup' konstipasi meliputi:

Mengonsumsi lebih banyak serat. Latihan pencahar, over-the-counter atau melalui GP, dapat direkomendasikan untuk penggunaan jangka pendek. Obat pencahar pembentuk berat membuat poo menahan cairan, obat pencahar osmotik meningkatkan cairan di usus, obat pencahar stimulan mendorong otot pencernaan untuk membantu memindahkan tinja. Pastikan dokter atau apoteker mengetahui tentang obat lain yang diminum, atau apakah Anda hamil, untuk memastikan pencahar yang tepat dipilih.

Pilihan pengobatan lainnya meliputi: Prucalopride. Prucalopride adalah pengobatan untuk sembelit kronis pada wanita.

Panduan National Institute for Health and Care Excellence (NICE) mengatakan bahwa obat tersebut hanya boleh dipertimbangkan untuk wanita yang telah mencoba setidaknya dua jenis pencahar pada dosis yang dianjurkan paling tinggi, setidaknya selama 6 bulan, namun belum mendapat kelegaan dari sembelit.

Apa saja gejala sembelit ? Gejala konstipasi meliputi:

• Keras padat dan padat yang sulit atau menyakitkan untuk dilewati
• Saring saat buang air besar
• Tidak buang air besar setelah 3 hari
• Sakit perut yang lega karena buang air besar
• Kotoran berdarah karena kotoran keras, timbunan (hemoroid) dan fisura dubur
• Kebocoran basah, hampir diare seperti kotoran antara buang air besar secara teratur
• Komplikasi sembelit
• Komplikasi sembelit meliputi:
• Pengeringan kering dan keras di rektum, disebut impaksi fekal.
• Kebocoran kotoran cair, disebut inkontinensia fekal.
• Saring di toilet dan sembelit yang mengarah ke tumpukan.

Carilah saran medis tentang sembelit jika:

• Konstipasi berhubungan dengan demam dan sakit perut bagian bawah, dan tinja Anda kurus atau kendur. Ini bisa jadi tanda divertikulitis atau kondisi usus lainnya.
• Ada darah di kotoran. Serta disebabkan oleh celah atau celah anal, itu adalah gejala kemungkinan kanker usus.
• Konstipasi dimulai setelah memulai pengobatan atau suplemen baru.
• Konstipasi berlangsung 2 sampai 3 minggu, dengan nyeri perut. Ini bisa jadi pertanda keracunan timbal atau masalah serius lainnya.
• Anda tua atau cacat dan mengalami konstipasi selama seminggu atau lebih, yang mungkin mengindikasikan adanya tinja yang terkena dampak.
• Ada penurunan berat badan yang tidak direncanakan
• Ada rasa sakit yang parah dengan buang air besar.

Baca juga : Obat sembelit